Dalam artikel ini akan coba dijelaskan mengenai bagaimana mensetting MikroTik sebagai gateway dan bandwidth management dalam sebuah LAN. Sebelum masuk ke proses konfigurasi, agar lebih mudah dipahami berikut saya gambarkan topologi jaringan sebagai contoh kasus yang kemudian akan kita implementasikan dalam bentuk konfigurasi MikroTik. Ini sebagai contoh saja, aslinya anda harus menyesuaikan dengan kondisi jaringan anda sendiri. Dari topologi diatas, ada beberapa hal yang nantinya akan kita lakukan, yaitu : Menentukan IP Address untuk Interface Public dan Local pada Gateway MikroTik, dimana Interface Public akan terkoneksi ke Jaringan Internet sedang Interface Local akan terkoneksi ke Jaringan Local. Menentukan IP Address disetiap Client, sesuaikan seperti pada gambar topologi. Menentukan Routing pada Gateway MikroTik sehingga dirinya sendiri sudah harus bisa terkoneksi ke Internet. Mengaktifkan NAT pada Gateway MikroTik agar setiap Client dapat terkonek
Sharing Tutorial Tips and Triks Traveling