Kesal itu sangat manusiawi, kamu kecewa sama seseorang atau bahkan marah pada dia. Tidak ada manusia yg tak pernah kesal, namun tolong renungkan hal ini, bila kesal ini berkepanjangan, akhirnya kelihatannya kok jadi kamu yang terhukum, kan kamu tidak salah. Bagaimana tidak, dengan kamu kesal berkepanjangan, ganggu kesehatan, ganggu rejeki, ganggu bahagia kamu, padahal kan kamu tidak salah. benar tidak? rasa kesalmu pada seseorang sama sekali tidak merugikan orang itu, hanya merugikan diri sendiri. sebagai bukti rasa sayangmu pada diri sendiri, tolong lepaskan saja, ikhlaskan, masa depanmu indah, kamu layak bahagia dan sukses. Penghakiman serahkan saja pada Tuhan, Tuhan itu maha adil, jangan biarkan amarahmu membuatmu jatuh, nasihat tete/kakek saya dulu katanya ' emosi itu lebih besar daripada bumi, tetapi kesabaran itu sangat kecil bahkan lebih kecil dari pasir dipantai tetapi jika kamu berpegang pada kesabaran dan biarkan amarahmu itu berlalu Tuhan akan memandang kamu dan